@Cursor
di komentar.
Mulai
Instalasi
Kamu harus jadi admin Cursor untuk menghubungkan integrasi Linear. Pengaturan tim lainnya tersedia untuk anggota non-admin.
- Buka integrasi Cursor
- Klik Connect di sebelah Linear
- Hubungkan workspace Linear kamu dan pilih tim
- Klik Authorize
- Selesaikan sisa pengaturan Background Agent di Cursor:
- Hubungkan GitHub dan pilih repositori default
- Aktifkan penagihan berbasis penggunaan
- Konfirmasi pengaturan privasi
Penautan akun
Cara menggunakan
@Cursor
di komentar. Cursor akan menganalisis issue dan otomatis menyaring pekerjaan non-development.
Mendelegasikan issue
- Buka issue di Linear
- Klik kolom assignee
- Pilih “Cursor”

Menyebut Cursor
@Cursor
di komentar untuk menetapkan agen baru atau memberi instruksi tambahan, misalnya: @Cursor, perbaiki bug autentikasi yang dijelaskan di atas.
Alur kerja

Instruksi lanjutan
@Cursor
di komentar Linear untuk memberi panduan tambahan ke Background Agent yang sedang berjalan.
Konfigurasi
Pengaturan | Lokasi | Deskripsi |
---|---|---|
Repositori Default | Cursor Dashboard | Repositori utama saat tidak ada repositori proyek yang dikonfigurasi |
Model Default | Cursor Dashboard | Model AI untuk Background Agents |
Branch Dasar | Cursor Dashboard | Branch tempat membuat PR (biasanya main atau develop ) |
Opsi konfigurasi
[key=value]
, misalnya:
@cursor please fix [repo=anysphere/everysphere]
@cursor implement feature [model=claude-3.5-sonnet] [branch=feature-branch]
repo
: Tentukan repositori target (mis.owner/repository
)branch
: Tentukan branch dasar untuk pembuatan PRmodel
: Tentukan model AI yang digunakan
Pemilihan repositori
- Deskripsi/komentar issue: Sintaks
[repo=owner/repository]
di teks issue atau komentar - Label issue: Label repositori yang melekat pada issue Linear tersebut
- Label project: Label repositori yang melekat pada project Linear
- Repositori default: Repositori yang ditentukan di pengaturan Cursor Dashboard
Menyiapkan label repositori
- Buka Settings di workspace Linear kamu
- Klik Labels
- Klik New group
- Beri nama grup “repo” (tidak peka huruf besar/kecil — harus persis “repo”, bukan “Repository” atau variasi lain)
- Di dalam grup tersebut, buat label untuk tiap repositori memakai format
owner/repo
